Sabtu, 22 Agustus 2009

Indonesia menjual kredit karbon untuk melestarikan hutan

intensif-bank-dunia-untuk-melindungi-hutan-indonesiaIndonesia telah melamar untuk bergabung dengan program Bank Dunia untuk membantu negara-negara berkembang melawan pemusnahaan lahan hutan (deforestasi) dengan menjual kredit karbon yang dapat diperjualbelikan.

Perusahaan-perusahaan, negara dan badan-badan yang pedulu dengan iklim internasional bekerja keras untuk memungkinkan negara-negara berkembang untuk menjual beberapa kredit karbon dengan persyaratan negara tersebut menggalakkan program pelestarian hutan dan pelarangan pemusnahaan lahan hutan (deforestation), yang bertanggung jawab untuk sekitar 20% dari global emisi gas rumah kaca. Bank Dunia mencanangkan dana sekitar US $ 300 juta sebagai wujud dana Kemitraan Karbon Hutan yang dirancang untuk meletakkan dasar bagi sebuah perjanjian internasional.

Program ini sudah diikuti oleh 25 negara, tetapi Indonesia, sebagai negara penghasil emisi gas rumah kaca di dunia ketiga terbesar, masih mengukuhkan kehendaknya untuk bergabung sampai akhirnya bergabung pada Februari 2009. Bank Dunia memperkirakan Indonesia dapat memperoleh penghasilan antara US $ 400 juta sampai $ 2 milyar dari penjualan kredit karbon untuk melindungi hutan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar